Bagi kita mungkin ia sosok orangtua, guru, atau
teman sejawat. Seseorang yang lebih berumur, sabar, dan arif, yang memahami
kita sebagai orang mudapenuh gelora, yang membantu kita memandang dunia sebagai
tempat yang lebih indah, dan memberitahu kita cara terbaik untuk mengarunginya.
Bagi Mitch Albom, orang itu adalah Morrie Schwartz, seorang mahaguru yangpernah
menjadi dosennya hampir dua puluh tahun yang lampau.
Barangkali, seperti Mitch, kita kehilangan kontak
dengan sang guru sejalan dengan berlalunya waktu, banyaknya kesibukan, dan
semakin dinginnya hubungan sesama manusia. Tidakkah kita ingin bertemu
dengannya lagi untuk mencari jawab atas pertanyaan-pertanyaan besar yang masih
menghantui kita, dan menimba kearifan guna menghadapi hari-hari sibuk kita
dengan cara seperti ketika kita masih muda?
Bagi Mitch Albom, kesempatan kedua itu ada karena
suatu keajaiban telah mempertemukannya kembali dengan Morrie pada bulan-bulan
terakhir hidupnya. Keakraban yang segera hidup kembali di antara guru dan murid
itu sekaligus menjadi sebuah "kuliah" akhir: kuliah tentang cara
menjalani hidup. Selasa Bersama Morrie menghadirkan sebuah laporan rinci luar
biasa seputar kebersamaan mereka.
Sinopsis :
Ini kisah
tentang hantu. Hantu selalu menakutkan, tapi tidak dengan yang satu ini.
Bagaimana menakutkan jika yang menjadi hantu adalah ibumu? Chick Benetto adalah
mantan pemain softbal World Series. Sebagai pemabuk kehidupannya begitu
berantakan. Pisah dengan istri, Chickpun juga dilupakan oleh puteri kandungnya.
Padahal Chick sangat sayang pada Maria, puterinya. Kecewa terhadap kehidupannya
Chick mencoba bunuh diri. Sayang ia gagal mati. Dan muncullah keaneahan itu.
Saat ia pulang ke rumah masa kecilnya, ia temukan Posey, ibunya yang telah
meninggal hidup kembali.
Sinopsis : Eddie bekerja di taman
hiburan hampir sepanjang hidupnya, memperbaiki dan merawat berbagai wahana.
Tahun-tahun berlalu, dan Eddie merasa terperangkap dalam pekerjaan yang
dirasanya tak berarti. Hari-harinya hanya berupa rutinitas kerja, kesepian, dan
penyesalan.
Pada ulang tahunnya yang
ke-83, Eddie tewas dalam kecelakaan tragis ketika mencoba menyelamatkan seorang
gadis kecil dari wahana yang rusak. Saat menghembuskan napas terakhir, terasa
olehnya sepasang tangan kecil menggenggam tangganya. Ketika terjaga, dia
mendapati dirinya di alam baka. Dan ternyata Surga bukanlah Taman Eden yang
indah, melainkan tempat kehidupan manusia di dunia dijelaskan lima orang yang
telah menunggu. Lima orang yang mungkin orang-orang yang kita kasihi, atau
bahkan orang-orang yang tidak kita kenal, namun telah mengubah jalan hidup kita
selamanya, tanpa kita sadari.
Sinopsis :
Kisah
ini diawali dengan permintaan yang tidak biasa dari seorang rabi tua dari
kampung halaman Albom, yang memintanya memberikan eulogi pada hari pemakamannya
kelak. Demi mengenal lebih dekat rabi tua itu, Albom mulai mengunjunginya;
kunjungan yang membawanya ke dunia religius yang telah ia tinggalkan
bertahun-tahun lalu. Sementara itu, ia juga terlibat dalam karya kemanusiaan
seorang pastor Detroit-bekas pengedar narkoba, pemabuk, sekaligus narapidana
yang telah bertobat-yang memberikan pelayanan bagi orang-orang miskin dan
gelandangan di sebuah gereja tua yang bobrok.
Mondar-mandir di antara dua
dunia: Afro-Amerika dan kulit putih, kemelaratan dan keberlimpahan, ia melihat
bagaimana dua orang yang sangat berbeda ini sama-sama bekerja berdasarkan
keyakinan mereka demi keselamatan. Bersama keduanya, ia mengeksplorasi
masalah-masalah yang membelit manusia modern: bagaimana bertahan di saat
berbagai kesulitan mendera, apakah surga itu sungguh ada, perkawinan campur,
pengampunan, keraguan akan Tuhan, dan pentingnya iman dalam masa penuh
percobaan.
Di luar perbedaan yang ada,
ia mulai menemukan suatu kesatuan yang mencengangkan di antara dua dunia itu,
dan tentunya juga antara berbagai keyakinan di mana pun. Ia akhirnya memahami
apa yang telah diajarkan kedua lelaki itu: penghiburan Ilahi karena percaya
kepada sesuatu yang lebih besar daripada diri kita.
No comments:
Post a Comment