Saya tidak suka hal-hal yang puitis tapi saya suka Puisi ini,karena mengingatkan saya pada seseorang...
Tolong ajari aku mengendalikan rindu
Yang meliar bagai perdu di padang hatiku
Cinta lama yang bertahun-tahun kutebas
Sepertinya selalu menolak meranggas
Akarnya yang keras menghujam terlalu dalam
Menembus dunia kelam tempat hasratku bersemayam
Tolong ajari aku menterjemahkan pahit
Yang perih menggigit tiap mataku menatap langit
Ke mana saja kupalingkan kepala
Ia selalu ada
Menyungkup semesta
Kucintai birunya dengan cinta paling purba
Kudamba jingga senjanya dengan rindu tanpa jeda
Sementara jarak tetap saja membentang Panjang
Menggerus tahun-tahun lengang
Tolong ajari aku berhenti bermimpi Kini...
Sebab padang hatiku terlalu sunyi
Untuk kutinggali Sendiri
Jemu menjamu sejoli pembunuh rindu,jarak ,dan waktu
Berharap mereka segera menerkamku
Dan mengakhiri kesia-siaan ini.
Yang meliar bagai perdu di padang hatiku
Cinta lama yang bertahun-tahun kutebas
Sepertinya selalu menolak meranggas
Akarnya yang keras menghujam terlalu dalam
Menembus dunia kelam tempat hasratku bersemayam
Tolong ajari aku menterjemahkan pahit
Yang perih menggigit tiap mataku menatap langit
Ke mana saja kupalingkan kepala
Ia selalu ada
Menyungkup semesta
Kucintai birunya dengan cinta paling purba
Kudamba jingga senjanya dengan rindu tanpa jeda
Sementara jarak tetap saja membentang Panjang
Menggerus tahun-tahun lengang
Tolong ajari aku berhenti bermimpi Kini...
Sebab padang hatiku terlalu sunyi
Untuk kutinggali Sendiri
Jemu menjamu sejoli pembunuh rindu,jarak ,dan waktu
Berharap mereka segera menerkamku
Dan mengakhiri kesia-siaan ini.
siapa yang bikin ini puisi uii? bagus :)
ReplyDeleteini puisinya dewi sekar
ReplyDelete